Pulau Lombok, di Nusa Tenggara Barat punya keunikan tersendiri. Selain memiliki objek-objek wisata yang indah, Lombok menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang memiliki perda mengenai wisata halal.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat tengah giat membangun pulau Lombok sebagai destinasi pariwisata utama yang bernuansa Islam dan tentunya sangat sesuai bagi mayoritas masyarakat muslim Indonesia maupun turis mancanegara.
Nilai tambah pulau Lombok menjadi perhatian tersendiri bagi organisasi Gerakan Pemuda Islam Indonesia dalam waktu dekat berencana menggelar Muktamar ke-13 di daerah bergelar pulau Seribu Masjid tersebut.
“Ini sekaligus promosi wisata NTB sebagai sebagai wisata halal di dunia, jadi Insya Allah saudara-saudara bekerja tidak hanya untuk kebesaran GPII ansich tapi juga sekaligus bekerja untuk promosi wisata dan budaya NTB di mata internasional karena kehadiran peserta tidak hanya dari Indonesia saja tapi juga akan kita undang juga berbagai organisasi pemuda Islam dunia sebagai peserta peninjau”, ungkap Karman, ketua umum pimpinan pusat GPII dalam acara pelantikan pengurus GPII wilayah NTB sekaligus meninjau persiapan Muktamar Ke-13 GPII, Senin (13/3).
Menambahkan Karman, Aenuddin, ketua GPII wilayah NTB terlantik mengatakan dirinya optimis mampu memikul amanah berat organisasi sebagai ketua umum sekaligus mengemban tugas sebagai panitia lokal Muktamar GPII sembari mempromosikan branding wisata halal kebanggaan provinsi Nusa Tenggara Barat.
“Ini amanah yang berat tapi insya Allah dengan dukungan bapak Sekda dengan hadirnya malam ini in Sya Allah membawa berkah dan memperingan tugas karena bapak Sekda In Sya Allah bersedia membantu karena akan sekaligus promosi wisata halal NTB”, sebut Aenuddin.
Turut hadir dalam acara pelantikan berbagai perwakilan organisasi kepemudaan, Sekretaris Daerah Pemprov NTB NTB, Ir. H. Rosiadi Sayuti, M.Si., P.Hd, Perwakilan dari Korem, Perwakilan Kapolda NTB.[mediaharapan.com]
